img_1098

Faidah Umami (telah mendapat persetujuan fai)

‘Apa yang kamu cari gus?’ pertanyaan itu terlalu sering keluar dari mulut faidah, dan aku cukup menjawab ‘pasti ada’
Temenku asal lamongan ini pesantren banget, dari kecil mesantren, maka ga salah waktu UAS atau UTS dia selalu duduk disampingku, referensi utamaku he…..
Fai itu enak diajak ngobrol, artinya dia orang yang supple dan cerdas, kalau ngomong fokus, ga ada hal yang ga tuntas, semua dibahas tuntas. Oh iya itu selalu bilang ‘ibuku itu…..’ ibunya referensi utama setiap tindakannya, walhasil jadi fai seorang dengan seabreg kegiatan. Seperti apa ya ibunya? Mungkin seperti ibunya Caknun….
Fai itu Cerdas emosionalnya, respek, mudah memahami kehidupan, maka tak heran banyak orang disekelilingnya, yang punya masalah kuliah, utang, bisnis, atau pun sekedar curhat. Namun aku selalu ingin menjadi oposisi biner untuknya, supaya seimbang fai, dunia berat sebelah kalau mengamini perkataanmu semua he………………
Buku catatan amal, fai itu kemana-mana membawa buku besar, biasanya buku ini lebih besar dari laptopnya, persisnya buku yang biasa untuk bikin table akutansi, ‘biar bisa nulis bebas’ katanya. Isi bukunya segala keluh kesahnya dibalut dengan sentuhan sastra jadilah, puisi, syair lagu, catatan, artikel, de el el. Tidak banyak orang yang bisa memadukan realita kehidupan, kemudian dituangkan kedalam fantasi sebuah tulisan, pun sebaliknya menuangkan sebuah fantasi kedalam realita kehidupan, itulah fai sang pengendara badai suatu saat nanti.
Lele Bakar, waktu itu kami dijamu minuman di kafe Nusantara oleh temen-temen TH UIN Suka, eh fai datangnya telat, lantas dia segera disuguhi daftar menu, selang beberapa lama, didepan fai sudah tersedia satu porsi lele bakar, lengkap dengan teh manis, coet, lalapannya, fai melihat lele bakar malah kebingungan, kok yang lain ga ada yang pesen makan, ………… dan akhirnya kami pesan makan juga, yang bayarin tuan rumah ….mkcih ya fai akhirnya semua makan gratis he…….
Jualan, fai itu jualan, mewarisi keahlian bapaknya, fai itu kalau ke kampus pasti tangannya ga pernah kosong, selalu ada saja yang dibawa, casing laptop, tas, hiasan hape, dlll….pokoknya barang-barang aneh menurutku. Tapi itulah fai, temenku dengan seabreg kegiatannya.
Terimakasih fai, aku akan selalu banyak belajar darimu, mudah-mudahan kamu menjadi fai yang SEUTUHNYA bukan fai yang SEHARUSNYA